AMBON, TM.– Fasilitas kesehatan milik pemerintah di Kabupaten Maluku Tenggara kembali menjadi sasaran aksi kriminal. Puskesmas Pembantu (Pustu) Ohoi Letman, Kecamatan Kei Kecil, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (9/4/2025) dini hari sekitar pukul 03.20 WIT.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Aries Aminulla, melalui Kasi Penmas Bidhumas, AKP Imelda Haurissa, membenarkan insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kebakaran diduga kuat sebagai aksi pembakaran yang dilakukan dengan sengaja.
“Kami menduga ini merupakan aksi pembakaran oleh orang tak dikenal. Saat ini Polres Maluku Tenggara sedang menyelidiki kasus tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (9/4/2025).
Dalam perkembangan penyelidikan, dua orang pelaku berinisial MR dan RM berhasil diamankan oleh aparat Polres Maluku Tenggara. Sementara dua pelaku lainnya, RR dan HR, kabur dan kini dalam pencarian pihak kepolisian.
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, mengungkapkan bahwa aksi pembakaran diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras (miras) yang dikonsumsi bersama oleh keempat pelaku.
“Sebelum membakar puskesmas, dua pelaku sempat mengancam anggota Badan Sosial Ohoi Letman (BSO), lalu melakukan pelemparan dan pembakaran fasilitas kesehatan tersebut,” ungkap Kapolres.
Setelah kejadian, para pelaku sempat melarikan diri ke arah hutan. Namun, dua di antaranya berhasil diringkus saat masih berada di sekitar lokasi.
Polisi juga telah menyita dua unit sepeda motor dan sejumlah barang bukti lainnya yang diduga digunakan dalam aksi pembakaran. Selain itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan dan keterangan dari sejumlah saksi telah diambil untuk memperkuat penyelidikan.
“Kami mengimbau kepada dua pelaku yang masih buron agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini penting untuk menegakkan keadilan dan menjaga keamanan masyarakat,” tegas Kapolres.(TM-02)