Bula, TM.– Sejak November 2024, PT PLN (Persero) Kantor Pelayanan (KP) Kesui resmi mengoperasikan listrik selama 24 jam penuh di wilayah Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Langkah ini disambut antusias oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha yang kini mendapatkan dukungan energi listrik secara maksimal.
Camat Kesui Watubela, Mustafa Korwaka, menyatakan bahwa keberadaan listrik 24 jam membuka peluang besar untuk masuknya investasi di berbagai sektor strategis, khususnya perikanan dan pertanian.
“Kami berharap dukungan listrik 24 jam dari PLN bisa menarik para pengusaha, terutama di bidang perikanan, untuk berinvestasi di Pulau Kesui dan Watubela,” ujar Korwaka di Bula, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, Kesui Watubela memiliki potensi besar di sektor perikanan dan komoditas hasil bumi seperti pala dan cengkeh. Pemerintah Kabupaten SBT melalui Dinas Perikanan bahkan telah menyiapkan satu unit bangunan cold storage yang bisa disewa oleh investor sebagai pusat pembekuan hasil laut.
Tak hanya itu, Korwaka juga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur lain seperti layanan perbankan dan telekomunikasi yang memadai untuk menopang aktivitas investasi.
“Meski saat ini tidak ada lagi wilayah blank spot di Kesui dan Watubela, kami berharap PT Telkom dapat menambah infrastruktur telekomunikasi, seperti tower besar dan jaringan kabel fiber optik,” harapnya.
Ia juga mendorong PT Bank Maluku-Malut untuk membuka layanan perbankan di wilayah tersebut, agar mempermudah transaksi keuangan masyarakat dan pelaku usaha.
“Kalau PT Telkom bisa hadir dengan jaringan yang kuat dan Bank Maluku-Malut membuka layanan perbankan di sini, saya yakin ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi para investor,” pungkas Korwaka.
Dengan tersedianya listrik 24 jam, serta potensi alam yang melimpah, Kesui Watubela kini membuka diri sebagai kawasan baru untuk pengembangan ekonomi berbasis investasi berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.(TM-04)