Ambon, TM. — Pemerintah Provinsi Maluku menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, dengan menyalurkan bantuan logistik yang dilepas langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Rabu (2/7/2025).
Pengiriman bantuan tersebut dilakukan melalui KM Sabuk Nusantara 33 dan akan disalurkan kepada kurang lebih 800 kepala keluarga di tujuh desa terdampak.
Pelepasan logistik turut disaksikan sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Jainudin Booy, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, dan stakeholder terkait. Distribusi bantuan ke Ambalau juga melibatkan PT Pelindo dan KSOP Ambon.
Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan respon cepat Pemerintah Provinsi Maluku dalam menghadapi bencana yang menimpa warga di wilayah Ambalau. Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah sangat penting dalam situasi darurat seperti ini untuk memastikan masyarakat tidak merasa ditinggalkan.
Menurut Gubernur, logistik yang dikirim terdiri dari beras sebanyak 10 ton, ratusan selimut dan matras, tenda gulung, paket perlengkapan anak dan keluarga, makanan siap saji, mie instan, serta obat-obatan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini masih berada dalam situasi sulit.
Ia juga menyampaikan harapan agar bantuan dapat tiba dengan selamat dan segera didistribusikan kepada seluruh warga terdampak tanpa terkecuali.
Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Maluku.
“Kita tidak pernah menginginkan adanya bencana, tapi ketika terjadi, pemerintah harus hadir dan merespons cepat. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian,” ujarnya.
Gubernur Hendrik juga mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk terus memupuk rasa solidaritas dan semangat gotong royong. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menanggulangi dampak bencana, mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
“Sebagai Gubernur, saya mengimbau seluruh masyarakat untuk saling membantu. Mari kita sorong bahu, bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, baik itu banjir, longsor, atau bencana lainnya,” tandasnya.(TM-05)